Details
Unduh Docx
Baca Lebih Lajut
(Jadi, mari kita lanjutkan acara spesial Festival Bulan ini bersama Guru. Saudari kita dari Korea akan menyanyikan lagu berjudul, “Rahmat Guru.”) Oke. Saya harap dalam bahasa Korea. (Dalam bahasa Korea.) Oke, bagus sekali. Brava. […] Saya tidak perlu mengerti. Saya akan menyukainya. Seperti bahasa Indonesia, saya menyukainya. Musiknya benar-benar sesuatu, itu sungguh merasuki jiwa kalian. Kalian bahkan terkadang tidak perlu menerjemahkan. […]Dalam perjalanan ke Gangotri, ada satu keluarga menunggang kuda, orang-orang kaya dan mereka melihat saya berjalan sendirian. Lalu mereka melihat saya berjalan. Saya tidak melihat orang lain. Lalu, mereka berbicara kepada saya, dan mereka mengatakan bahwa putra mereka ingin menikahi saya. […] Keluarga yang sangat baik. Ya Tuhan. Orang-orang India, mereka sangat ramah. Bukan karena putra mereka, tapi ibunya tidak cemburu atau apa pun. […] Dan bahkan kemudian, saya berkata, “Saya hanya mencari Tuhan, bukan mencari seorang suami. Tapi saya berterima kasih banyak dan berterima kasih pada putramu.” Dan dia berkata, “Oke, tidak apa. Anda datang kunjungilah kami.” Baik sekali, bahkan belum berjanji, dan tetap mengundang saya ke rumahnya. […]Jadi, sekarang saudari kita dari Mongolia akan menyanyikan sebuah lagu berjudul, “Ibu Ratu.”)Photo Caption: Dalam Kasih Tuhan, Milikmu Dalam Sukacita!